Hidup!!! apakah hidup itu, mungkin kita pernah bertanya pada diri kita
sendiri apa yang kita cari dalam kehidupan ini, sebenarnya hidupitu terbagi menjadi 3 bagian.
- Kehidupan alam rahim
- Kehidupan alam dunia
- Kehidupan alam akhir
Kehidupan Alam Rahim
Yang dimagsud kehidupan alam rahim yaitu, dimana kita 9 bulan berada didalam rahim sang ibu, tapi pada dasarnya kita sudah hidup, tetapi alamnya berbeda. Waktu dialam rahim inilah peran ibu sangat tak bisa tergantikan oleh apapun di dunia inidi mulai dari menenteng perutnya yang semakin membesar,sampai waktu 9 bulan dan menghantarkan kita pada kehidupan kedua yaitu kehidupan di dunia dengan penuh perjuangan dan mempertaruhkan nyawanya sendiri demi kita anaknya
Kehidupan Alam Dunia
Kehidupan didunia ini sangatlah sulit untuk dimengerti dan dipahami, kadang kita sulit menjalaninya, dan kadang sebaliknya .
Dunia ini penuh dengan tipu daya, kita harus pandai menyiasatinya dan jangan sampai terjebak kedalamnya.
Hidup didunia ini seperti sebuah lingkaran bola atau roda pedati yang kadang berada diatas dan kadang berada dibawah,tinggal kita pandai-pandai menjalaninya dan menyaring mana yang baik dan mana yang buruk untuk kita
Kehidupan Alam Akhirat
Dialam inilah tempat pelabuhan kehidupan terakhir kita, alam ini disebut alam barzah ( kalo gak salah ). Dialam ini kita melalui banyak proses dan tahap untuk mencapai yang disebut surga.Segala yang diakhirat tergantung sepenuhnya pada amal dan perbuatan kita dialam dunia,mudah - mudahan saja amal dan perbuatan kita tidak melanggar apa yang dilarangnya dan menjalani apa yang di perintahkannya dan itu akan berbuah sebuah surga.
kalau ada yang salah mohon maaf ya, namanya juga baru belajar
Terima Kasih....
Jumat, 25 Juli 2008
Tiga Fase Kehidupan
Media Yang Tak Berimbang
Media Yang Tak Berimbang
Mungkinkan media memberikan kabar yang tak berimbang, ada benarnya... dan yang jelas di era informasi dan komunikasi saat ini, siapa saja yang menguasai informasi dan komunikasi (termasuk alatnya) dan dapat memanfaatkannya sebaik mungkin maka dialah yang akan menjadi pemenangnya. Hal ini sudah terlihat dari pilpres 2004 yang lalu, dimana pemenang pilpres sebenarnya bukanlah pasangan SBY-JK melainkan Metro TV... entah untuk pemilu dan pilpres tahun depan...
Yang jelas, segala sesuatunya sangat tergantung bagaimana mengelola alat komunikasi dan informasi tadi (TV) untuk kemenangan kita. Contoh kasus yang terbaru adalah FPI vs. AKKBB. Ketika ternyata FPI lebih sering diekspos kejelekannya daripada kebaikannya, maka yang ada di benak orang adalah bahwa FPI adalah jelek. Nah kebetulan AKKBB, sengaja "membayar" warga sipil yang tidak tahu apa-apa yang hanya pengin sejumlah uang untuk tambahan memenuhi kebutuhan hidup, tapi ada orang AKKBB yang sengaja memancing dari jauh kemarahan FPI. Kebetulan FPI kurang jeli melihat situasi, dan yang kena adalah warga sipil yang tidak tahu apa pun tapi kebetulan ikut dalam rombongan AKKBB Dari sisi strategi. AKKBB atau apa pun yang ada dibelakangnya (AHmadiyah atau apa pun) bolehlah diacungkan jempol, karena berhasil secara tidak langsung memperburuk image dari FPI. Tapi yang jelas, pastinya kebenaran suatu saat akan terbuka sehingga ketahuan siapa yang benar dan siapa yang salah. Masih banyak pemberitaan yang tak sesuai dengan yang terjadi sebenarnya, sepertinya media berpihak kepada yang lebih menguntungkan, atau memang sudah ada kerja sama. wassalam
Jagalah Pikiran, Hati dan Nuranimu dari bisikan jaringan Sesat JIL (Jaringan Islam Liberal) yang Sudah Merajalela Dan Merusak Aqidah Umat